Rabu, 13 April 2016

Potongan Kertas Berisi Rindu



Untuk kamu, Yang sempat ada.
Apa kabar? Semoga kabarmu baik disana. Sudah lama kita tak berjumpa. Jangankan berjumpa, bertegur sapa pun sudah tidak. Ku maklumi itu semua. Ku hargai kehidupanmu, dan kau? entahlah masih peduli dengan hidupku atau tidak.
Kenapa aku menulis ini semua? Jika dikira aku ingin mencuri perhatianmu tentu tidak. Untuk apa. Jika kau mengira, aku ingin mendramatisir keadaan itupun tidak. Benar-benar tak ada niatan untuk mengusik hidupmu. Aku menulis semua ini semata-mata karena rindu. Tak pernahkah kau merasakannya juga? Aku harap kau sempat merindukanku walau hanya semalam. Setidaknya kau mengingat bagaimana aku tertawa lalu menangis. Setidaknya kau mengingat bagaimana susahnya berusaha dan mudahnya menyerah.
Rasa yang ku punya ini mungkin memang belum pernah tercatat dalam sejarah, namun sekali lagi aku ingin bilang ini semua tentang rindu. Yang teramat dalam. Sesekali kuteringat dimana dulu, sering sekali aku cemburu sebelah mata dengan hanya melihat mu bersamanya. Tak sengaja air mataku berlinang. Dengan segera temanku datang untuk menenangkan. Aku rasa hal-hal bodoh itu yang kini mulai menguatkanku, atau mungkin malah membuatku menjadi lemah karena tidak mudah menangis lagi seperti dulu.
Aku pernah bersama sesorang setelah aku bersamamu. Namun, rasanya berbeda. Tak sama, tak seindah bersamamu. Aku menyesal dan kini mulai merindukanmu kembali. Salahkah perasaan ini? Mungkin. Apalagi kemarin aku melihatmu dan hampir saja aku tertabrak motor karena perhatianku teralihkan. Tuhan maafkan aku, yang benar-benar masih membawa bekas rindu itu.
Setiap malam aku melihat bintang, memandang galaksi. Berharap kau juga melihat bintang yang sama dan memohon kepada Tuhan agar kelak kita dapat berbicara lagi, atau setidaknya saling menyapa kembali. Itu sudah cukup bagiku. Dan terima kasih kau telah menjadikanku wanita yang lebih kuat dan tangguh. Meski berulang kali kurasakan sakit hati, aku tak apa. Karena tak ada yang kurindukan selain dirimu.


Continue Reading...

Followers

Follow The Author