Sabtu, 30 Mei 2015

Dulu normal sekarang Ambidextrous

Share it Please
lu kira ini anugrah? bukan!! siksaan lagi kalo lu dibilang kidal sama temen-temen lu

Apakah kalian tahu apa itu Ambidextrous?

Ambidextrous adalah kemampuan seseorang yang menggunakan kedua tangan sama baiknya.Tidak semua orang memiliki kemampuan Ambidextrous secara alami, karena hanya satu dari seratus orang yang memiliki kemampuan ini.Tingkat fleksibilitas dengan masing-masing tangan umumnya faktor kualitatif dalam menentukan apakah orang tersebut memiliki kemampuan Ambidextrous atau tidak. Dan saya adalah salah satu diantaranya,namun masih dalam tahap-tahap pembelajaran. baca faktanya disini >>


Baru beberapa hari yang lalu saya menyadari dan tahu kalau saya adalah seorang ambidextrous. Saya mengetahuinya dari teman facebook saya,mas John namanya disaat saya sedang curhat kalau setiap harinya teman-teman saya mengira kalau saya adalah seorang kidal. Ya, ceritanya bermula saat saya sedang menginstalkan crack sebuah program desain untuk tugas kuliah gambar teknik namun kali ini digital, bersama teman-teman sekelas saya dengan menggunakan mouse ditangan kiri. Aku memang terbiasa menggunakan tangan kiriku untuk mengklik dan scrolling, bahkan aku mengerjakan tugas CAD-ku semuanya pure dengan tangan kiri. Bisa apa karena kala itu tanganku yang kanan memang kebetulan lagi sakit. Temanku bilang kalau aku adalah seorang kidal. Tak jarang aku juga menulis menggunakan tangan kiri, tapi itu tidak membuktikan apapun kalau aku adalah seorang yang kidal. Ayolah teman, apa kalian tidak lihat bagaimana caraku menulis. Aku juga masih tetap menggunakan tangan kananku. Teman dekat saya yang namanya Tiara juga sering bilang kalau aku adalah seorang kidal -___-

Kehidupan sehari-hariku biasa saja, aku makan dengan tangan kanan. Dari nulis, menggunting, cara menyikat gigi, cara buat ngambil gayung dikamar mandi, cara ngetik dan lain sebagainya juga dengan kedua tangan. Namun, kalau sedang bermain badminton aku biasa menggunakan kedua tanganku ini secara bergantian karena memang capek. Bahkan, lawanku yang biasanya adalah tetanggaku baru menyadari dibabak tengah pertandingan ala kampung antar tetangga kalau aku menggunakan tangan kiriku. Dulu kakak perempuanku juga heran kenapa aku bergantian menggunakan kedua tanganku untuk bermain badminton.

Ceritanya bermula dari jaman aku kelas 8 lalu. Ya, itu sudah sekitar beberapa tahun lalu dan mungkin sudah usang. Tahu banget kan kalau dulu aku seorang belieber(cewe gila yang dulunya kecanduan bieber, udah gitu aja). Saking ngefansnya sama itu bieber, sampai-sampai aku ngestalker kehidupan nih orang dan tahu kalau dia adalah seorang kidal. Jadi, aku bersih keras buat bisa jadi seorang kidal. Aku pun berlatih buat bisa jadi seorang kidal pula.Awalnya, aku adalah seorang normal yang menulis dengan menggunakan tangan kananku hingga akhirnya aku juga ingin menjadi seorang yang juga bisa menulis dengan bagian tanganku yang lain. Namun, aku berhenti begitu saja sejak aku tidak suka lagi sama yang namanya bieber. Dan alhamdulillah hingga sekarang aku kembali belajar. Ohmyfuckinggod -_- baca untuk latihannya >>

Apa kalian kira kalau seorang Ambidextrous adalah anugerah? Bukan!! Itu salah besar. Meski kebanyakan orang mengatakan kalau seorang Ambidextrous itu adalah skill, menurutku hal ini malah membuatku merasa aneh. Ya, kenyataannya aku adalah seorang yang aneh dan sering dibilang kidal lah, autis, apalah. Freak banget kan? Pengen tahu faktanya kalau seorang ambidextrous itu lebih kesusahaan buat nulis dan berbahasa seperti layaknya kebanyakan orang. Tak jarang aku menuliskan beberapa kata itu terbalik dan tidak sesuai dengan EYD yang ada. Seperti "makan ayam aku" padahal seharusnya "aku makan ayam" atau kata-kata terbalik yang lainnya. Bahkan ketika aku menulis dengan kedua tangan secara bersamaan tulisanku bisa-bisa menjadi mirror. Untuk menulis sebuah artikel blogku saja aku membutuhkan waktu yang lama karena tak jarang kata-kata yang kutuliskan itu tidak tepat. It's okay, i know that i'm always gonna be a weird girl. Hal ini terkadang juga membawaku menjadi orang yang dislesia. shit, apa banget kan?? Sampai aku searching-searching digoogle dan menemukan suatu artikel yang mengatakan bahwa Anak Ambidextrous Berpotensi Terkena ADHD >>

1 komentar:

  1. saya turut prihatin atas keambidextrousannya mbak rika. mbak rika yg pertama saya temukan ambidextrous yg awalnya dominan tangan kanan.
    saya sangat mengerti penderitaan mbak karna saya juga ambidextrous. menurut saya dari awal lahir mbak udah ambidextrous cma karna dibiasain pake tangan kanan dr kecil jd gk kliatn, itu makanya mbak suka gnti" tangn waktu main batminton (sama jg begitu) awalnya gk sadar, tp pas sadar rasanya gk ada bedanya megang raket pake tangan kanan atw kiri iya kan?

    BalasHapus

Followers

Follow The Author